Kamis, 08 Desember 2011

sejarah desa jalaksana

      Dahulu kala yang bertahta di Cerebon ialah Gusti Sultan Matang Haji,karena kebaikannya dan kebijaksanaannya beliau sangat di cintai oleh seluruh rakyat bawahannya.
      Sultan ketika Prameswari beliau mengandung,dan Gusti Sultan berniat untuk mengadakan selamatan waktu itu juga diumumkan ketiap-tiap pelosok pendudukan (pedusunan) bahwa Gusti Sultan akan mengadakan upacra selamatan,ketiap daerah dianjurkan agar membaktikan daging kidang untuk selamatan tersebut
.     Terkisahlah bahwa utusan dari tiap-tiap Daerah telah tiba dengan membawa daging kidang sebagaimana yang di tetapkan oleh Gusti Sultan.
      Tiba-tiba terharu dengan penuh kegembiraan karena dilihatnya diantara serkian banyak utusan ada seorng yang membaktikan seekor kidang masih hidup beliu mendekati seorng utusan itu dan bertanya siapa namamu ? dari mana ? dan untuk siapa kidang itu ? maka di jawablah oleh utusan itu  :"SAYA BERNAMA KI GULUDUG" dari pulo pinggan dan kidang ini akan saya baktikan kepada Gusti"
      Mendengar jawaban itu Gusti Sultan tambah gembira dan memutuskan bahwa Ki Guludug diganti namanya jadi WANNATAKA.
      Demikian pula sebagai tanda terlaksananya maksud beliau Desa Pulo pinggan diganti dengan nama LAKSANA .
      Pada suatu hari Gusti Sultan Matang Haji mengadakan kunjungan kedesa Laksana dengan diiringi oleh rombongan para jawara dari Cirebon rombongan tiba disuatu tempat dekat Desa LAKSANA  yang sekarang tempat itu dinamakan PAJAWAN .
      Kesenangan beliau dalam kunjungan itu ialah menyabung Ayam dan setelah 40 hari ayam gusti sultan yang bernama ayam Jalak tidak ada yang mengalahkan.
      Selesai pebungan ayam maka Gusti Sultan mengumpulkan tua-tua desa Laksana sebanyak 21 orang untuk bermusyawarah di suatu tempat yang sekarang tempat itu di namai TARIKOLOT, dalam pertmuan itu beliau memutuskan bahwa dengan kemenangan ayam jalak tersebut sebagai peringatan maka desa Laksana di ganti lagi menjadi Desa Jalaksana.
       Adapun tua-tua yang 21 tadi di perintahkan untuk membuat lagi desa-desa yang sampai sekarng di kecamatan Jalaksana terdiri dari 21 desa.
       Pemakaman ke 21 tua-tua tersebut sekarang ada yang menamakan makam buyut selikur.
       Dijaman revolusi fisik 1945 s/d 1950Desa Jalaksana adalah tempat Gerilya TNI,sebagian besar adalah Angkatan Laut RI...dan sampai sekarng banyak sumbangan-sumbngan dari ALRI sebagai tanda jasa kepada menyatakan sumbngan tersebut antaralain Poliklinik dan Sekolah lanjutan serta lain-lainnya lagi.


NAMA KEPALA DESA DAN LAMANYA MENJABAT

1.  Bapak Buyut Geledeg                          :Tahun 1663 s/d Tahun 1710
2.  Bapak wiladikrama                              :Tahun1710 s/d Tahun 1830
3 .Bapak Naladiprana                                 :Tahun 1830s/d Tahun 1895
4  Bapak Mun                                          :Tahun 1895 s/d Tahun 1897
5. .............................                               :kuran lebih 1,5 Tahun (tidak dikenal namanya)
6................................                              :kuramg lebih 10 Tahun (tidak dikenal namanya)
7.Bapak Abdurachim                               :Tahun1921 s/d Tahun 1931
8Bapak Dawud Sastrasuarna                    :Tahun 1931 s/d Tahun 1961
9 Bapak Rasid Suharja                             :Tahun 1961 s/d Tahun 1963
10 Bapak Durachman                              :Tahun 1964 s/d Tahum 1979
11 Bapak Ehon                                       :Tahun 1979 s/d Tahun 1989
12 Bapak Dadang Suherman                   :Tahun1989 s/d Tahun 1998
13 Bapak H.Pulumg Heryadi                   :Tahun 1999 s/d Tahun 03 april 2007
14 Bapak Linawarman,SH                      :03 April 2007 s/d............................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar